Mohon tunggu...
Kelompok 2 MAD Epidemiologi
Kelompok 2 MAD Epidemiologi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Anggota Kelompok: Hafiva Luthviah, Alya Gadis Aqilah, Zahra Salsabila, Fania Rahmahusifa, Citra Oktaviana Aulia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kearifan Lokal Desa Sri Agung Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin II: Tangkul atau Anco

11 November 2023   14:00 Diperbarui: 11 November 2023   14:06 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/wiki/Tangkul

Apa itu Tangkul atau Anco?

Anco atau juga sering dikenal sebagai tangkul merupakan jaring angkat yang dioperasikan dengan tangan. Peralatan penangkapan ikan ini terbuat dari dua batang bambu atau kayu yang diposisikan bersilangan tegak lurus, yang keempat ujung jaringnya diikatkan pada jaring berbentuk persegi. Titik persilangan bambu yang ada di ujung tiang kemudian diikat atau diikat untuk menggantungkan jaring ini pada sebuah tiang. Jaring digunakan untuk mengoperasikan tangkul dengan cara merendamnya secara horizontal di dalam air dan membiarkannya diam sebelum diangkat. Tujuan anco atau tangkul yaitu untuk memancing di dekat permukaan air, seperti di sungai. 

Tangkul atau Anco memiliki beberapa fungsi yaitu :

  • Untuk Mengecek Fluktuasi Nafsu Makan ikan 

Anco dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan populasi ikan tambak dan penurunan nafsu makan. Semua pakan harus memiliki bagian yang telah dirancang khusus dan dikalibrasi untuk jumlah benih ikan. Potongan ini akan tetap konstan dan disediakan setiap hari seperti biasa. Hal ini diketahui ketika ikan menyalakannya dan ketika mereka selesai semua makan. Secara alami menjadi standar untuk menentukan jumlah nafsu makan ikan.

  • Menghasilkan Data yang Akurat 

Anco memiliki fungsi untuk menghasilkan data konsumsi pakan yang lebih akurat. Tidak ada lagi perkiraan-perkiraan yang dilakukan, melainkan perhitungan. Sehingga untuk manajemen pakan berikutnya bisa menyesuaikan kembali kebutuhannya sesuai dengan yang seharusnya dibutuhkan oleh ikan di tambak.

  • Memonitoring Kondisi Kesehatan ikan 

Dapat memeriksa atau menilai kesehatan tanaman kolam dengan menggunakan anco atau tangkul. Karena itu penting untuk menilai kesehatan ikan jika pakan sering dipasok dan dalam jumlah banyak. Untuk ikan yang terinfeksi penyakit biasanya menunjukkan nafsu makan menurun. Jika demikian, terapi atau perawatan lebih lanjut harus dimulai tepat sekali.

  •  Menjaga Kualitas Air Tambak

Lebih dari 60% pakan yang ditambahkan ke tambak akan berdampak pada kualitas air, yang berarti penggunaan pakan akan berdampak pada ekosistem tambak. Oleh karena itu, penggunaan anco diperlukan setiap hari

Terdapat dua jenis tangkul atau anco, antara lain :

  • Tangkul Tetap atau Anco Tetap

Untuk tangkul tetap atau anco tetap merupakan tangkul yang berukuran besar dengan ukuran jaring mencapai 3m × 3m, tangkul tetap biasanya dipasang pada posisi yang tetap di tepi pantai (laut, danau, atau rawa) karena hal itu disebut juga sebagai tangkul pantai. Suatu perancah biasanya dibangun khusus untuk menempatkan jaring ini beserta galahnya. Berdasarkan ukurannya, tangkul tetap dioperasikan oleh 1 sampai 3 orang nelayan.

  • Tangkul Biasa atau Anco Kecil

Tangkul biasa atau anco kecil merupakan tangkul yang berukuran kecil dan mudah dibawa-bawa atau dipindahkan. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai portable lift nets atau portable hand lift nets. Dengan jaring yang berukuran kecil, panjang sisinya berkisar antara 1–2m, tangkul ini biasa dipakai untuk menangkap ikan di parit, rawa, atau telaga kecil. Tangkul kecil biasanya cukup dioperasikan oleh satu orang saja.

Cara Penggunaan Tangkul atau Anco

Untuk menggunakan anco atau tangkul dalam menangkap ikan, berikut adalah langkah-langkahnya penggunaan tangkul/Anco:

  • Cari lokasi yang sesuai untuk memancing, seperti sungai atau danau.
  • Pegang gagang anco atau tangkul, lalu lemparkan alat tersebut ke dalam air.

  • Tunggu beberapa saat hingga ikan tertangkap di dalam jaring.

  • Perlahan-lahan tarik kembali anco atau tangkul ke arah tepi sungai, pastikan agar tetap datar agar ikan tidak bisa lolos.

  • Setelah alat tangkap sudah berada di tepi sungai, dengan hati-hati lepaskan ikan dari jaring tersebut.

Kelebihan dan kekurangan Tangkul atau Anco

Kelebihan penggunaan tangkul atau anco adalah sebagai berikut:

  • Tangkul adalah alat yang praktis digunakan tanpa perlu mesin atau alat bantu tambahan, sehingga operasionalnya dapat dikelola dengan biaya yang terjangkau.

  • Tangkul dapat digunakan di perairan dangkal atau di lokasi yang sulit diakses oleh kapal besar atau perahu.

  • Tangkul mampu menangkap ikan dalam berbagai ukuran, termasuk ikan besar dan kecil.

  • Tangkul mampu mendapatkan sejumlah ikan yang signifikan dalam waktu yang relatif cepat.

Kekurangan penggunaan tangkul atau anco adalah sebagai berikut:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun