Judul film : The Chronicles of Narnia - The lion, the witch and the wardrobe
Produser : Andrew AdamsonÂ
Rumah Produksi :Â Walt Disney PicturesÂ
Durasi : 140 menitÂ
ReviewÂ
mengangkat latar belakang perang dunia, film ini mengajak kita berfantasi di dunia dalam lemari.Â
Cerita bermula dari Peter Pevensie (William Moseley),Suzan Pevensie(Anna Popplewell),Edmund Pevensie(Skandar Keynes) dan Lucy Pevensie (Georgie Henley) yang harus diungsikan di rumah profesor Diggory Kirkel yang terletak didaerah terpencil. Suatu hari ketika mereka bermain petak umpet Lucy menemukan sebuah lemari tua dan masuk kedalamnya. Lucy terkejut ketika dirinya sudah berada dalam suatu negri bernama Narnia. Negri tersebut terhubung dengan lemari dirumah profesor Kirkel . Lucy yang bertemu mr. tumnus dan mendengar cerita tentang penyihir putih bernama Jadis yang menguasai dan mengutuk Narnia, kemudian menceritakan hal tersebut kepada 3 saudara lainnya.
Tentu saudaranya tidak ada yang percaya begitu saja. Tapi salah satu dari mereka yaitu Edmund dengan sengaja mengikuti Lucy kedalam negri tersebut secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh saudara lainnya. Hingga akhirnya Lucy membawa ke 3 kakanya kedalam negri itu dan melihat rumah mr. Tumnus yang berantakan. Saat itu mereka melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan sepasang berang-berang yang mengajak mereka untuk singgah ke rumahnya. Namun celakanya Edmund menghilang dia menemui Jadis (penyihir putih) untuk menagih manisan, ketika Edmund mengikuti Lucy (inget kan...) dia bertemu penyihir putih (Jadis) dan Jadis menjanjikan kepadanya untuk menjadikannya raja dan memberinya manisan.Â
Tapi itu hanya tipuan dari Jadis karna ada satu ramalan di Narnia yang menyatakan bahwa " akan datang dua putra Adam dan dua putri Hawa yang akan membebaskan Narnia dari musim dingin yang panjang dan mengalahkan Jadis." Tentu kalian sudah tau kan maksud Jadis ?Â
Ya dia ingin membunuh anak adam dan anak hawa agar kekuasaannya tidak terkalahkan.
Lalu berang-berang mengusulkan agar mereka bertiga menemui Aslan sebagai penguasa Narnia untuk meminta pertolong. Dalam perjalanan mereka menemui banyak sekali rintangan yang disebakan oleh anak buah Jadis. Ketika bertemu dengan Aslan masalah selesai, Edmund kembali bersama saudaranya. Tetapi suatu malam Lucy dan Suzan menemui Aslan berjalan sediri, mereka mengikutinya dan KETAHUAN. Aslan menyuruh mereka untuk meninggalkannya. Lucy dan Suzan mengiyakan tapi masih mengikuti Aslan doiam-diam. Mereka melihat Aslan menuju meja batu untuk menemui Jadis dan pasukannya kemudian dia dibunuh.Â
Sementara itu Peter dan Edmun mendengar kabar kematian Aslan dari roh pohon ( dryad ). Mereka pun bersiap untuk berperang bersama pasukan Jadis. Ketika pasukan Narnia semakin terpojokkan. Keajaiban terjadi di meja batu tempat Aslan dibunuh. Lucy dan suzan yang melihat keajaiban itu, Aslan hidup lagi. Yeay !!!
Aslan, Lucy dan Suzan menuju istana Jadis untuk melepaskan kaum Narnia dari sihir Jadis dan menuju tempat peperangan terjadi. Aslan membunuh Jadis dan pasukan Narnia memenangkan peperangan.Â
Keesokan harinya Peter, Suzan, Edmund dam Lucy diangkat oleh Aslan menjadi ratu dan raja Narnia penguasa Cair Paravel.
Hingga akhir nya mereka semua sudah dewasa dan pergi ke hutan untuk berburu rusa putih, mereka menemukan kembali jalan menuju lemari itu. mereka memasukinya, dan ketika keluar mereka mendapati diri nya berada di rumah Profesor Kirke dan kembali menjadi anak-anak. tidak ada perubahan waktu sejak mereka pergi ke Narnia. tidak ada yang menyadari jika mereka sudah pergi selama bertahun-tahun dan menjadi Raja dan Ratu suatu negeri yaitu Narnia. Â
Walaupun film ini dirilis tahun 2005 tapi visual dan alur ceritanya masih bisa kita nikmati sampai detik ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H