Mohon tunggu...
Hafis Rahamn
Hafis Rahamn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menulis, jika ada saran maupun kritik bisa disampaikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindakanmu Merusak Hidupku: Stop Bullying!

18 Juni 2023   19:32 Diperbarui: 18 Juni 2023   20:00 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga berperan untuk mencegah anak menjadi pelaku bullying sekaligus mencegah anak menjadi korban. Selanjutnya adalah melakukan pencegahan melalui sekolah, lembaga pendidikan ini harus bisa membentuk para peserta didik untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas, maka peran mereka lah untuk mencegah terjadinya bullying terutama di lingkungan sekolah itu sendiri. 

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan bagi lembaga pendidikan untuk mencegah hal ini yaitu dengan merancang dan membuat desain program pencegahan yang berisikan pesan kepada murid bahwa perilaku bully tidak diterima di sekolah dan membuat kebijakan "anti bullying", membangun komunikasi efektif antara guru dan murid, diskusi dan ceramah mengenai perilaku bully di sekolah, menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman nyaman dan kondusif, dan menyediakan bantuan kepada murid yang menjadi korban bully.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun