Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asam lambung

2 Januari 2025   16:08 Diperbarui: 2 Januari 2025   16:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kedalaman tubuh yang sunyi,  

ada gelombang yang tak terlihat,  

asam meronta dalam kegelapan,  

menyeruak tanpa aba-aba.  

Lambungku, sang wadah resah,  

menyimpan cerita pedih dan getir,  

setiap detik ia mengaduk rasa,  

menciptakan nyeri di bawah rusuk.  

Malam yang tenang berubah gaduh,  

tenggorokan terbakar, perih tak sembuh,  

udara terasa sempit, nafas pun sesak,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun