dengan dinginnya yang menusuk.
Langit tidak selalu cerah,
namun mentari selalu kembali.
Langkah ini mungkin lambat,
tapi takkan berhenti.
Karena di balik langkah yang lelah,
tersimpan hati yang tak menyerah,
menanti waktu menjemput kemenangan,
dalam keheningan dan keyakinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!