Adalah cerita cinta yang tak pernah rapuh.
Ibu, engkau adalah hujan di musim kering,
Menghidupi tanah tandus dengan kasih yang hening.
Engkau adalah rumah, tempatku kembali,
Di mana aku temukan cinta yang abadi.
Jika dunia memberiku seribu alasan untuk menyerah,
Ibu adalah satu alasan aku bertahan.
Dalam doamu aku mendengar harapan,
Dan dalam cintamu aku temukan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H