Langit di atas sana, tak pernah bicara,
kadang biru, kadang muram,
mengukir cerita di kanvas udara,
menyimpan rahasia di setiap malam.
Tak tertebak oleh mata manusia,
awan berarak membawa tanda,
apakah ini harapan yang menepi?
atau badai yang diam-diam menghampiri?
Langit adalah teka-teki abadi,
berubah tanpa janji,
kadang menjanjikan pelangi,
kadang menghantarkan sunyi.
Aku bertanya pada cakrawala,
apa makna dari warna yang berubah?
Namun ia hanya diam,
seperti menunggu waktu untuk menjawab.
Di bawahnya, aku berdiri,
mencari arah di labirin hari,
langit yang tak tertebak,
mengingatkanku pada hidup yang bergerak.
Biru, kelabu, jingga, dan malam,
semua hanyalah fase yang datang,
dan aku, meski tak tahu akhirnya,
tetap menatapnya dengan percaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H