Di sudut sepi, raga terbaring
Sakit menggelayut, menggigit tanpa henti
Dalam diam, suara terbungkam
Namun jiwa merintih, dalam sepi yang sunyi.
Nafas berat tak lagi tertata
Semua terasa begitu hampa
Seakan dunia menjauh perlahan
Meninggalkan luka, tak terlihat, namun mendalam.
Bukan hanya tubuh yang terhempas
Hati pun retak, tak terbalas
Menahan perih yang kian mendera
Di setiap hela, di setiap detik yang tersisa.
Jika rasa bisa diurai dengan kata
Mungkin tangis tak perlu lagi ditahan
Namun, sakit ini, adalah rahasia
Yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang merasakan.
Bagai badai di dalam jiwa
Menggulung, menghancurkan, tanpa cela
Dan aku, hanya bisa berdiam
Menanti reda, meski entah kapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI