Di hening malam yang sunyi,
Terselip bisikan dalam doa suci.
Kata-kata teruntai, begitu lembut,
Menyentuh langit, bawa hati yang khidmat.
Dalam doa, terhampar harap,
Seperti bunga yang mekar tanpa lelah.
Di setiap hela napas yang terucap,
Tersimpan kekuatan dalam pasrah.
Kau tak selalu melihat jawaban,
Namun angin yang sepoi membawa tanda,
Bahwa doa-doa tak pernah hilang,
Mengalun dalam waktu, tak pernah terlupa.
Kadang jawaban tiba dalam senyap,
Seperti fajar yang perlahan menepi.
Kadang jawaban hadir lewat detak,
Detik demi detik yang tak terbeli.
Berdoa bukan sekadar memohon,
Tapi membuka hati pada cahaya,
Menggenggam keajaiban tak terucapkan,
Dalam percaya, segalanya ada maknanya.
Di setiap doa, ada pelangi yang menunggu,
Di balik awan, di balik birunya langit.
Dan saat tiba waktunya,
Keajaiban itu, menjelma nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H