Baju ini bukan sekadar rajutan benang,
Namun cerita yang terbentang di setiap lengan,
Kain katun lembut merasakan jalanmu,
Mengiringi setiap langkah, melewati waktu.
Setiap lipatan menyimpan kenangan,
Seperti pola-pola yang tak tampak jelas,
Ada senyum, ada tangis, ada perjuangan,
Yang tersimpan rapat dalam serat lembut yang bebas.
Warnanya membawa suasana, seperti langit yang berubah,
Kadang cerah seperti pelangi di tengah hujan,
Kadang kelam, seperti malam tanpa ujung,
Namun, baju ini tetap setia, menemani.
Saat sudah lama dan berdiri tua,
Baju ini bukan hanya ada dalam wujud,
Namun menjadi saksi, menjadi surat bisu,
Cerita tentang hidup yang selalu menyebar, tak terbendung.
Setiap lubang yang tampak,
Seperti luka yang telah mengendap dalam,
Baju ini tetap kuat, menerima setiap badai,
Untuk terus menjaga, menutupi, dan mengingatkan,
Bahwa hidup, hanyalah anyaman serat yang kita rajut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H