Aku adalah air, tenang dan lembut,
Mengalir di sela-sela waktu yang bisu.
Meredam amarah, menyembuhkan luka,
Dalam diamku, ada kehidupan yang tersimpan.
Namun engkau, api yang menyala,
Berkobar tanpa ragu, menari di atas angin.
Kau hangatkan malam, namun juga melahap,
Dalam nyalamu, ada gairah yang tak terpadamkan.
Kita berbeda, namun tak terpisahkan,
Aku mengalir, kau membara,
Aku menyejukkan, kau membangkitkan.