Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 Percayalah besok akan ada hari hari yang sangat menyenangkan, mari mampir dan mari berbagi kisah inspiratif bersamaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Tanpa Bayang

30 September 2024   16:51 Diperbarui: 30 September 2024   16:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung senja yang perlahan pudar,  

Kisah-kisah terjalin tanpa bayang,  

Angin mengalir membawa suara samar,  

Tentang rahasia yang tak pernah terang.

Langkah di hamparan pasir yang hilang,  

Tak meninggalkan jejak pada waktu,  

Kisah ini tanpa bayang,  

Hanya ada aku, langit, dan rindu.

Malam datang tanpa bintang,  

Hanya angin yang berbisik lirih,  

Cerita tanpa bayang, tiada yang mengingat,  

Namun ia tetap hidup di hati yang gigih.

Kita pernah melangkah dalam senyap,  

Di jalan sepi tak ada terang,  

Meski bayang-bayang tak menapak,  

Cerita ini tetap utuh, tak pernah hilang.

Tiada pantulan di danau yang tenang,  

Tiada cermin untuk mengenang,  

Namun cerita ini terus berbisik,  

Menghuni hati, tak akan terusik.

Cerita tanpa bayang,  

Mengalun pelan dalam ingatan,  

Hening namun penuh makna,  

Ada, meski tak terlihat di depan mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun