Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - Pencinta kata yang berbisik

Nothing but busy🤍 "Penggemar kata-kata yang mengalir dalam rima dan makna. Menuliskan puisi sebagai bentuk suara hati, merangkai setiap baris untuk menghidupkan keindahan dan perasaan yang tersembunyi. Temukan jejak cerita, cinta, dan renungan dalam tiap sajak yang kutulis. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendar Harapan

5 September 2024   14:23 Diperbarui: 5 September 2024   14:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik awan yang gelap pekat,  

Ada cahaya yang enggan tersesat,  

Berpendar lembut di batas cakrawala,  

Mengajak hati tuk terus percaya.  

Dalam kelam, ada asa menyala,  

Meskipun redup, ia tak pernah sirna, 

Langkah kecil pun punya arti besar,  

Menuju mimpi yang takkan pudar.  

Kadang hujan mengguyur tak henti, 

Seakan ingin menghanyutkan mimpi,  

Namun di tiap tetes yang jatuh ke bumi,  

Ada benih harapan yang ingin bersemi.  

Teruslah berjalan, meski pelan,  

Dalam kesendirian, kau bukan sendirian,  

Sebab langit biru kan kembali datang,  

Menyongsongmu dengan sinar terang.  

Kita adalah pahlawan dalam cerita,  

Yang tak kenal lelah melawan duka,  

Jangan pernah ragu tuk bermimpi,  

Sebab semesta mendengar tiap janji.  

Maka, terbanglah tinggi dengan harapan,  

Tersenyumlah pada perjalanan,  

Karena di akhir cerita yang kita ukir, 

Bahagia menanti tuk kita tafsir.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun