Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍, berimajinasi lah hingga imajinasi mu berkembang menjadi lautan lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinlok di Kampus? Jangan ya dek ya!

16 Agustus 2024   19:34 Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tahu ini mungkin agak tiba-tiba, tapi... Aku merasa kita punya chemistry yang baik. Aku suka cara kamu berpikir, cara kamu memimpin, dan... ya, aku suka kamu."

Rina terdiam. Perasaannya bercampur aduk antara senang, kaget, dan bingung. Ini adalah momen yang pernah ia bayangkan, tapi tidak pernah ia ingin terjadi di kampus.

"Dit, aku... Aku nggak tahu harus bilang apa," jawab Rina akhirnya.

Dito tersenyum, "Nggak apa-apa. Aku juga nggak minta jawaban sekarang. Aku hanya ingin kamu tahu apa yang aku rasakan."

Rina mengangguk pelan. "Aku... aku sebenarnya juga merasa nyaman sama kamu, Dit. Tapi, aku punya prinsip untuk nggak cinlok di kampus. Aku takut, nanti kita malah nggak bisa fokus kuliah."

Dito menatap Rina dengan tatapan lembut. "Aku ngerti, Rin. Tapi aku yakin kita bisa saling mendukung tanpa harus mengganggu kuliah. Cinta nggak harus menghalangi, malah bisa jadi motivasi."

Malam itu, Rina pulang dengan perasaan yang tak menentu. Ia terus memikirkan kata-kata Dito. Benarkah cinta bisa menjadi motivasi? Atau justru sebaliknya, menjadi penghalang?

Beberapa hari kemudian, Rina memutuskan untuk berbicara lagi dengan Dito. Mereka bertemu di tempat yang sama, di bangku taman kampus.

"Dit, aku sudah pikirkan semuanya," kata Rina membuka percakapan. "Aku tetap pada prinsipku untuk nggak cinlok di kampus."

Dito terdiam sejenak sebelum akhirnya tersenyum. "Aku ngerti, Rin. Dan aku menghargai keputusan kamu."

"Tapi itu bukan berarti aku nggak suka sama kamu," lanjut Rina cepat. "Aku hanya ingin kita tetap fokus ke tujuan kita di sini, yaitu lulus dengan baik. Kalau setelah lulus kita masih punya perasaan yang sama, kita bisa coba lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun