Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 "Dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa sebuah cerita visual. Mari berbagi makna dalam setiap kata yang berbisik."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laboratorium Sastra

7 Agustus 2024   18:43 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam ruang hening, terbitlah bayang,

Kata-kata berkelindan, menari dalam cahaya, 

Di antara buku dan pena, teranyam cerita,

Di laboratorium sastra, dunia menjadi nyata.

Dengan tinta dan kertas, rasa disulam,

Emosi terjalin, cinta, duka, dalam pelukan malam,

Setiap frasa bagai molekul, menyusun makna,

Di sini, tak ada batas, mimpi-mimpi menyapa.

Puisi dan prosa, seperti ramuan alkimia,

Menghidupkan jiwa yang dahaga akan makna,

Di laboratorium sastra, imajinasi terbuka,

Menguak tabir rahasia, dalam kata-kata yang mesra.

Dalam eksperimen kata, terlahirlah suara,

Lantunan lirik, melodi hati, tak terbatas oleh masa,

Di sinilah aku berkarya, mencipta dunia,

Laboratorium sastra, tempat cinta dan ide bersemuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun