Di ambang pintu kusam dan sepi,
Berbaring diam tanpa daya,
Keset lusuh, saksikan semua,
Jejak-jejak kaki, debu, dan luka.
Dulu disambut hangat sentuhan,
Menghapus noda, melindungi tapak,
Kini terasing, tak dianggap,
Menanti waktu, terabaikan.
Hujan turun, air mengalir,
Membasahi jiwa yang terkapar,
Keset tua, bisu tanpa suara,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!