Ketika langit mulai meneteskan air mata,
Hujan pun turun membawa cerita,
Setiap butirnya mengisahkan asa,
Mengalir perlahan menyapa dunia.
Di bawah payung yang terbuka lebar,
Seorang berjalan dengan langkah sabar,
Menembus tirai air yang berserakan,
Menjaga diri dari dingin yang menderu.
Hujan menghapus jejak-jejak di tanah,
Namun tak mampu menghapus kenangan indah,
Dalam setiap tetesan yang jatuh,
Tersimpan rindu yang tak pernah rapuh.
Wajahnya menghadap langit kelabu,
Matanya menyimpan rindu yang membiru,
Di balik setiap langkah yang diayun,
Ada cerita yang tak pernah usang.
Di bawah hujan ia berdiri teguh,
Menghadapi dunia dengan senyum teduh,
Menyongsong hari yang penuh harap,
Meski badai datang tak akan surut.
Hujan mengiringi langkah-langkah kecil,
Menyatukan mimpi dalam setiap air yang mengalir,
Orang di bawahnya tetap melangkah maju,
Menembus waktu, menantang takdir yang terpadu.