Di tengah gemuruh dan riuh semesta,
Lahir kita, insan dengan cita.
Berjalan di lorong penuh teka-teki,
Mencari makna, meniti mimpi.
Ada tawa yang menghias pagi,
Ada tangis yang mengiringi malam hari.
Setiap jejak langkah terukir cerita,
Dalam suka dan duka, kita belajar dewasa.
Di puncak harapan, kita menatap bintang,
Namun sering jatuh dalam lubang kepedihan.
Tetap berdiri, meski terhuyung,
Menggenggam harapan dalam genggaman tangan.
Lika-liku hidup mengajarkan kita,
Bahwa pelangi datang setelah hujan reda.
Bahwa kekuatan tersembunyi dalam luka,
Dan cinta menghangatkan jiwa yang beku.
Di balik kabut dan misteri waktu,
Kita temukan arti menjadi manusia.
Menerima yang tak sempurna,
Dan terus berjuang, tanpa menyerah.
Hidup adalah tarian penuh warna,
Di atas kanvas bernama dunia.
Dengan setiap sapuan, kita lukis cerita,
Lika-liku yang membuat kita merasa.
Lika Liku Hidup Menjadi Manusia,
Adalah perjalanan tak terduga.
Dalam segala yang kita lewati,
Kita temukan diri sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H