Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍, berimajinasi lah hingga imajinasi mu berkembang menjadi lautan lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyulam Mimpi

23 Juli 2024   05:02 Diperbarui: 23 Juli 2024   05:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi kain impian yang menawan.

Saat benang kusut oleh ragu,

Kita benahi dengan keberanian,

Menggenggam jarum harapan,

Menjahit kembali mimpi yang terlelap.

Dalam sulaman ini, tiada yang tersia,

Setiap benang punya kisah,

Setiap pola punya makna,

Menyulam mimpi dengan tekad dan doa.

Hingga fajar tiba, membangunkan,

Kita melihat hasil karya ini,

Kain mimpi yang indah dan megah,

Tercipta dari tangan yang tak pernah henti menyulam asa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun