Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

"Di buat dengan hati, kemudian dibangun dengan pikiran."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istirahatlah Sejenak

20 Juli 2024   19:18 Diperbarui: 20 Juli 2024   19:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hiruk pikuk yang tak henti berderak,

Langit biru menyaksikan tanpa keluh kesah.

Burung-burung terbang, bebas merajut makna,

Mengajak kita, istirahatlah sejenak dari nestapa.

Sejenak lepaskan beban yang mengikat,

Rebahkan jiwa dalam damai yang hangat.

Biarkan angin membisikkan nada lembut,

Menenangkan hati yang lelah, begitu tulus.

Di bawah naungan pepohonan rindang,

Kita temukan ketenangan yang hilang.

Embun pagi menyapa dengan senyum berseri,

Menghapus letih, memberi semangat kembali.

Istirahatlah sejenak, sambut hening yang teduh,

Dengarkan bisikan alam yang begitu merdu.

Nikmati momen ini tanpa rasa ragu,

Karena setiap detik, adalah anugerah yang perlu.

Dalam jeda ini, kita menemukan makna,

Bahwa hidup tak selalu tentang berlari tanpa arah.

Kadang, perlu kita berhenti dan merenung,

Agar langkah selanjutnya penuh arti dan tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun