Menghangatkan hati yang dulu beku dalam kenangan.
Menikmati secangkir coklat, aku merenung,
Menyusuri jejak waktu yang pernah ditempuh,
Di perapian ini, semua terasa utuh,
Hadir kembali kenangan yang jauh.
Di antara bara dan cangkir yang menguap,
Terasa tenang, damai yang meresap,
Di dalam secangkir coklat, kutemukan jawab,
Bahwa kebahagiaan sederhana, tak perlu banyak sebab.
Begitu malam semakin larut dan hening,
Aku tersenyum, hati penuh dengan hangatnya ingatan,
Menikmati secangkir coklat di perapian,
Adalah caraku, merayakan kehidupan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!