Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍 Percayalah besok akan ada hari hari yang sangat menyenangkan, mari mampir dan mari berbagi kisah inspiratif bersamaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jarak dan Waktu

15 Juli 2024   13:48 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara detak jarum dan hembusan angin,

Terselip rindu yang tak bertepi,

Jarak membentang, waktu bergulir,

Namun hati tetap bertaut di satu titik.

Langit memayungi perjalanan kita,

Bintang-bintang berbisik kisah,

Setiap detik membawa kenangan,

Meski terpisah ruang dan masa.

Kau di sana, aku di sini,

Namun cinta tak pernah pudar,

Waktu menguji, jarak menantang,

Namun kita tetap tegar.

Jarak hanya angka, waktu hanya alur,

Cinta melampaui semua itu,

Dalam sunyi, dalam gemuruh,

Hatiku dan hatimu, tetap satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun