Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Mahasiswa yang hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukan Senja

15 Juli 2024   06:11 Diperbarui: 15 Juli 2024   06:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ufuk barat mentari perlahan tenggelam,  

Mewarnai langit dengan semburat jingga nan lembut,  

Senja pun datang, memeluk dunia dalam kehangatan,  

Menyapa hati yang merindukan ketenangan.

Seperti selimut malam yang membalut hari,  

Pelukan senja membawa damai tak terperi,  

Dalam keheningan, ada bisikan lembut,  

Mengajak jiwa terbang melintasi waktu.

Dedaunan berbisik diiringi angin sore,  

Menyampaikan pesan cinta dari semesta,  

Burung-burung pulang ke sarangnya,  

Mengiringi pulang cahaya, dalam pelukan senja.

Senja, pelukanmu adalah pelipur lara,  

Menghapus penat, mengusir gelisah,  

Kau datang tanpa janji, namun selalu dinanti,  

Membawa harapan pada hari yang menanti.

Dalam pelukanmu, kutemukan kedamaian,  

Warna-warni langitmu menyatu dalam hati,  

Oh, pelukan senja, jangan cepat berlalu,  

Biarkan aku terbuai dalam pesonamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun