Di bawah sinar rembulan yang lembut,
Rumah kita berdiri megah, penuh keajaiban.
Bagaikan istana es di negeri dongeng,
Cahaya kristal menyinari malam kelam.
Dinding-dindingnya terbuat dari mimpi,
Tiang-tiangnya kuat oleh kasih sayang.
Setiap sudut menyimpan kenangan manis,
Hangatnya cinta, tak pernah pudar.
Jendela-jendela berlapis es tipis,
Mengungkapkan pemandangan yang menawan.
Di luar, dunia mungkin dingin dan keras,
Namun di sini, hati kita selalu hangat.
Bersama kita melangkah, menembus waktu,
Menulis cerita di setiap sudut ruang.
Rumah ini bukan sekadar tempat berlindung,
Ia adalah istana, di mana jiwa kita bernaung.
Setiap malam, kita duduk di tepi perapian,
Menggenggam tangan, menceritakan mimpi.
Di rumah ini, dalam istana es kita,
Cinta abadi, tak pernah layu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H