Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nothing but busy🤍, berimajinasi lah hingga imajinasi mu berkembang menjadi lautan lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah bagaikan istana es

13 Juli 2024   20:53 Diperbarui: 13 Juli 2024   20:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar rembulan yang lembut,

Rumah kita berdiri megah, penuh keajaiban.

Bagaikan istana es di negeri dongeng,

Cahaya kristal menyinari malam kelam.

Dinding-dindingnya terbuat dari mimpi,

Tiang-tiangnya kuat oleh kasih sayang.

Setiap sudut menyimpan kenangan manis,

Hangatnya cinta, tak pernah pudar.

Jendela-jendela berlapis es tipis,

Mengungkapkan pemandangan yang menawan.

Di luar, dunia mungkin dingin dan keras,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun