Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Mahasiswa yang hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Aksara Bintang

11 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:32 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di langit malam yang luas terbentang,

Aku melukis aksara bintang,

Dengan tinta dari mimpi-mimpi,

Menghubungkan titik-titik cahaya sejati.

Setiap bintang adalah cerita,

Terang dalam gelap, suara dalam diam,

Mengisahkan kisah yang abadi,

Mengukir harapan dalam malam sunyi.

Di kanvas hitam yang tanpa batas,

Aksara bintang terukir jelas,

Menggambarkan cinta yang tak terhingga,

Menyatukan jiwa dalam keabadian maya.

Aku menari dengan pena cahaya,

Menuliskan puisi dalam semesta,

Melukis aksara bintang dengan cinta,

Menghiasi malam dengan kisah indah.

Dalam setiap garis yang kubuat,

Ada impian yang terpendam lama,

Aksara bintang menuntun langkah,

Menuju fajar yang menyambut jiwa.

Bersama malam, aku melukis,

Aksara bintang yang tak pernah pudar,

Menjadi saksi dalam gelap,

Mengiringi hati hingga akhir masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun