Dalam hamparan pasir waktu,
Tergambar bayang semu,
Menggoda mata dan jiwa yang rindu,
Menjanjikan surga di ujung haru.
Langkah-langkah kecil menjejak,
Di atas ilusi yang rapuh berdebar,
Menggapai mimpi yang menjauh cepat,
Hilang dalam kabut yang samar.
Kehidupan bak fatamorgana,
Menyilaukan namun tak nyata,
Setiap harapan yang disemaikan,
Luruh di bawah mentari membara.
Cermin-cermin berkilauan di padang,
Memantulkan harapan yang terpendam,
Namun saat disentuh tangan,
Lenyap, seakan tak pernah ada.
Dalam dunia yang penuh bayangan,
Aku berjalan mencari kepastian,
Namun hanya fatamorgana yang tersisa,
Membawa langkahku kembali bertanya.
Apakah hidup hanya ilusi semata,
Atau ada makna di balik rupa,
Di tengah dunia fatamorgana,
Kucari hakikat yang sesungguhnya.