Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

"Di buat dengan hati, kemudian dibangun dengan pikiran."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup di Dunia Fatamorgana 2#

11 Juli 2024   06:46 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luruh di bawah mentari membara.

Cermin-cermin berkilauan di padang,

Memantulkan harapan yang terpendam,

Namun saat disentuh tangan,

Lenyap, seakan tak pernah ada.

Dalam dunia yang penuh bayangan,

Aku berjalan mencari kepastian,

Namun hanya fatamorgana yang tersisa,

Membawa langkahku kembali bertanya.

Apakah hidup hanya ilusi semata,

Atau ada makna di balik rupa,

Di tengah dunia fatamorgana,

Kucari hakikat yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun