Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Menulis adalah hobby Mencintaimu adalah kelebihan🙃

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Bergantung

8 Juli 2024   10:33 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghangatkan jiwa yang sepi.

Ia adalah harapan yang tak pernah padam,   

Dalam gulita, ia selalu menyala,   

Memberi arah di setiap persimpangan,   

Membawa ketenangan, dalam diamnya yang damai.

Cahaya bergantung di langit malam,   

Adalah janji dari waktu yang datang,   

Bahwa setelah kegelapan melingkup,   

Fajar akan merekah, membawa terang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun