Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Di buat dengan pikiran, kemudian dikembangkan dengan imajinasi II @needsdey_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kicauan Burung

8 Juli 2024   05:14 Diperbarui: 8 Juli 2024   05:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi buta, mentari belum muncul,

Kicauan burung merdu menggema,

Melodi alam yang lembut memeluk,

Mengiringi hari yang baru menyapa.

Sayap-sayap kecil mengepak riang,

Menari di langit biru cerah,

Menyapa embun yang masih tenang,

Menyebar damai tanpa resah.

Lantunan nada dari ranting ke ranting,

Mengajak hati untuk turut bernyanyi,

Membawa pesan dari angin yang dingin,

Tentang kebebasan yang hakiki.

Setiap kicauan adalah cerita,

Tentang petualangan dan harapan,

Dalam setiap nada ada makna,

Mengisi jiwa dengan keindahan.

Di bawah langit yang tak bertepi,

Burung-burung terbang tanpa henti,

Mengajarkan kita untuk selalu mencari,

Arti hidup yang sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun