Di senja yang muram, awan berarak
Hujan turun, membawa kisah lama
Tetesan air mengalir di jendela kaca
Seperti mimpi yang tak pernah nyata
Di kejauhan, fatamorgana menggoda mata
Fase cinta yang tak pernah ada
Janji-janji manis terurai dalam hujan
Seperti angin, hilang tanpa pesan
Basah tanah mencium aroma nostalgia
Kenangan yang tersimpan di sudut hati
Namun fatamorgana tetaplah ilusi
Seperti hujan yang tak pernah berhenti
Hujan turun, membasahi jiwa yang lara
Menyulam rindu di atas fatamorgana
Namun, ku tahu, di balik semua ini
Hanya ada kenangan yang tak kembali
Di bawah hujan, aku berdiri sendiri
Menghadapi bayangan yang semu
Hujan fatamorgana, biarkan berlalu
Bersama dengan segala yang semu