Menanti sentuhan yang tak pernah tiba.
Bayang-bayang masa lalu menari,
Menghiasi dinding yang pudar warnanya,
Kenangan mengalir bagai sungai,
Mengajak hati kembali ke masa.
Namun pelataran ini tetap setia,
Meski ditinggalkan, tak pernah mengeluh,
Ia menyimpan cerita tanpa kata,
Menjadi saksi bisu dalam keheningan malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!