Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Menulis adalah hobby Mencintaimu adalah kelebihan🙃

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Nona Papua dan Tuan Jawa

5 Juli 2024   05:25 Diperbarui: 5 Juli 2024   05:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nona Papua dengan senyum merona,  
Tersenyum lembut di ujung timur sana.  
Rambut hitam legam seperti malam,  
Mata berkilau bak bintang di dalam diam.

Tuan Jawa dengan tutur halus berbahasa,  
Menyambut pagi dengan nada cinta.  
Kulit sawo matang menghangatkan hari,  
Membawa cerita dalam senyap dan sepi.

Di bawah langit biru Nusantara,  
Mereka bertemu di tengah samudera.  
Nona Papua dengan tari cenderawasih,  
Tuan Jawa menyambut dengan gamelan berbisik.

Bersama mereka menenun mimpi,  
Menyatukan dua pulau dalam harmoni.  
Bukan sekadar pertemuan biasa,  
Tapi cinta yang menghubungkan asa.

Di antara riuh rendah suara ombak,  
Dan rintik hujan yang menyejukkan langkah.  
Mereka menari di atas bumi pertiwi,  
Mengikat janji dalam irama melodi.

Nona Papua dan Tuan Jawa,  
Menulis kisah yang tak lekang oleh masa.  
Di antara perbedaan yang mempesona,  
Mereka bersatu dalam cinta dan bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun