Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but busy 🤍

Di buat dengan pikiran, kemudian dikembangkan dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jogja dan Kenangannya

3 Juli 2024   05:49 Diperbarui: 3 Juli 2024   05:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut-sudut jalan Malioboro,
Kenangan tersimpan dalam setiap langkah,
Di balik senyum ramah para pedagang,
Ada cerita indah yang tak lekang oleh waktu.

Matahari terbenam di Parangtritis,
Mewarnai langit dengan rona jingga,
Seperti rindu yang tak pernah pudar,
Menanti senja di tepi pantai Jogja.

Hiruk pikuk di Alun-Alun Kidul,
Di mana tawa dan canda bercampur,
Mengisi ruang-ruang hampa di hati,
Membawa kembali memori masa lalu.

Malam di Jogja, bintang berkelip,
Angin sepoi membawa kisah-kisah lama,
Dalam nyanyian lembut gamelan,
Mengalun cerita cinta dan perpisahan.

Jogja, kau adalah saksi bisu,
Dari setiap jejak langkah yang tertinggal,
Dalam kenangan yang tak pernah hilang,
Kau selalu ada, abadi di hati ini.

Dalam setiap sudutmu, ada rindu yang terpendam,
Dalam setiap langkahmu, ada cerita yang terpatri,
Jogja dan kenangannya, adalah bagian dari diri,
Yang akan selalu hidup dalam memori.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun