Diujung senja, ketika langit berwarna jingga,
Ada cerita tentang hati yang pernah merindu,
Melewati batas yang tak pernah terbayang,
Melangkah dalam sunyi, di bawah bintang-bintang.
Batas itu, yang dulu tampak jelas,
Kini memudar dalam kenangan yang lembut,
Kita pernah berdiri di sana, berdua,
Menggenggam mimpi yang seakan tiada akhir.
Waktu berlari, namun jejak tetap abadi,
Di setiap detik yang berlalu, aku ingat,
Batas yang terlewat, melampaui ruang dan waktu,
Mengikat kita dalam ikatan yang tak terlihat.
Kini aku berdiri di sini, menatap cakrawala,
Mengirim doa lewat angin yang berhembus,
Semoga batas yang terlewat ini,
Membawa kita ke tempat di mana mimpi bertemu.