Dalam sudut kamar yang sunyi,
Mengalir angin lembut tanpa henti,
Sejukkan hati yang lelah menanti,
Hapus peluh, bawa tenang di pagi hari.
Di tengah malam yang gerah,
Saat mimpi mulai merintih resah,
Kehadiranmu bagai nafas indah,
Menyelimutiku dengan sejuk megah.
Saat terik siang mendera,
Dan mentari bakar bumi merana,
Engkau hadir tanpa banyak tanya,
Bawa kesejukan, redakan sengsara.
Tak pernah kau hirau lelah,
Menebar nyaman tanpa keluh kesah,
Penyejuk ruangan, pahlawan tanpa wajah,
Menghadirkan damai, merajut kisah.
Dalam tiap hembusanmu yang lembut,
Tersimpan janji akan ketenangan,
Membalut hati yang penat dan kalut,
Dengan sejuk, dengan kasih sayang.