Terkait dengan hal tersebut menjadikan sebuah peristiwa mistis serta terdapat "sanksi mistis" terhadap mahasiswa KKN yang melanggar dan sebagian sajian utama dalam film KKN di Desa Penari.Â
Meski hanya bersifat lisan tidak tertulis, namun "pantangan" yang dimaksud dalam film menegaskan bahwa dengan adanya sanksi dan peristiwa yang terjadi maka eksistensi norma sosial di masyarakat harus tetap terjaga dan menghargai sebuah aturan yang ada.Â
Dengan demikian film KKN di Desa Penari ini memiliki sebuah nilai moral tersendiri seperti, penghormatan atas sopan santun di masyarakat, menjunjung tinggi tradisi di tempat berkegiatan, hingga menjaga dan meenghormati bahkan melaksanakan nilai dan norma di masyarakat, tentu hal ini memberikan dampak positif bagi para penonton khususnya generasi muda atau mahasiswa mahasiswi yang akan melakukan KKN.Â
Film KKN di Desa Penari hingga saat ini sudah tembus sembilan juta lebih penonton, suksesnya film ini tentu salah satunya disebabkaan karena alur cerita dari film ini sesuai dengan kehidupan yang dialami oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H