Mohon tunggu...
Hafif Zulfahmi
Hafif Zulfahmi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pemasaran Produk Abon Mujair Desa Simu

19 Desember 2022   20:42 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:01 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerimaan PROMER Bacth 5 Desa Simu. Dokpri

 Dari apa yang mereka dapatkan dan peroleh dari apa yang disampaikan oleh mahasiswa program merdeka bact 5 ini mereka dapat dapat memahami dalam menerapkan dengan baik juga dan akhirnya juga dapat mereka jadikan sebagai evaluasi dalam pemasaran produk kedepannya. Para pelaku UMKM berterima kasih kepada mahasiswa program merdeka, karena dari apa yang telah disampaikan dan yang telah dilakukan sangatlah membantu untuk keberlangsungan usahanya dan masyarakat berharap untuk kedepannya ini akan menjadi sebuah evaluasi untuk menjadikan usaha mereka menjadi jauh lebih baik dan lancar.

Berdasarkan kemajuan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sangat berperan penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah termasuk dalam mensejahterakan rakyat.Peran usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki arti yang begitu penting bagi suatu daerah terutama sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Daerah. Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu cara agar produk kreatif Daerah dapat dikenal dan memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha di daerah.

Selain itu, peran pelaku usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) dipandang sangat penting guna meningkatkan pendapatan perkapita maupun meningkatkan perekonomian suatu daerah, sehingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dituntut mampu untuk ikut serta dalam mengembangkan perekonomian Negaranya terutama dalam melakukan pengembangan dalam pertumbuhan ekonomi di Desa Simu Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa (Abdul, 2020)

Kementerian Koperasi dan UKM RI melaporkan bahwa secara jumlah unit, UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99% ( 62,9 juta unit ) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia ( 2017 ), sementara usaha besar hanya 0,01% atau sekitar 5400 unit. Usaha Mikro menyerap sekitar 107,2 juta tenaga kerja ( 89,2% ), usaha Kecil 5,7 juta ( 4,74% ), dan Usaha Menengah 3,73 juta ( 3,11% ), sementara usaha Besar menyerap sekitar 3,58 juta jiwa. Artinya secara gabungan UMKM menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional, sementara Usaha Besar hanya menyerap sekitar 3% dari total tenaga kerja nasional (Haryanti, 2018)

Hal ini juga terjadi di masyarakat Desa Simu Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa. Selain pekerjaan utama mereka sebagai buruh tani, masyarakat setempat juga lumayan banyak yang menjalankan UMKM. Kondisi lingkungan yang terjadi memang memungkinkan untuk menjalankan UMKM, Selain lingkungan penduduk yang padat dan juga potensi dan kemauan mereka dalam menjalankan UMKM juga cukup tinggi. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan di Desa Simu ini, kami berharap masyarakat mampu menjalankan UMKM dengan baik selepas dari kegiatan itu.

UMKM merupakan suatu usaha potensial yang handal dalam menggerakkan perkembangan perekonomian di Indonesia sehingga pelaksanaanya perlu dioptimalkan dan ditinjau kembali potensi-potensi yang ada untuk  meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat (Ananda, 2017; Savitri, 2018; Zia, 2020).

Penekanan pada pengembangan potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membawa pembahasan penelitian ini menuju konsep pengembangan ekonomi local yang kreatif melalui proses kewirausahaan yang dinamis, serta kesejahteraan komunitas dan usaha dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bagi semua yang berada dalam komunitas yang terlibat langsung dalam pendirian usahausaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Menurut (Yudhoyono, 2009)ekonomi gelombang keempat adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan. Sebelumnya (Alvin, 2010) bahwa peradaban manusia terdiri dari tiga gelombang, gelombang pertama adalah abad pertanian, gelombang kedua adalah abad industri dan gelombang ketiga adalah abad informasi”.

secara keseluruhan kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar, dikarenakan dapat berkomunikasi dengan baik dengan pihak pelaku UMKM.. Sasaran kegiatan dalam sosialisasi ini yaitu pelaku UMKM yang ada di Desa Simu Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa. Penetapan sasaran ini digunakan untuk menyampaikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pelaku UMKM mengenai sosialisasipemanfaatan teknologi digital produk abon mujair   serta strategi pemasaran yang memungkinkan yang dapat meningkatkan usaha UMKM tersebut.

Pemaparan pelaksanaan kegiatan digambarkan sebagia berikut:

Pemaparan Pelaksanaan kegiatan. Dokpri
Pemaparan Pelaksanaan kegiatan. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun