Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di Desa Simu masyarakat sebelumnya memproduksi ikan munjair hanya dengan menjual berupa ikan mentah saja tanpa ada pengelolaan sama sekali dan di jadikan lauk pauk untuk makan sehari-hari. Namun setelah sempat adanya KKN tahun lalu, masyarakat mulai mengelola ikan munjair ini sebagai makanan yang dapat awet tahan lama dan memiliki nilai jual yang cukup baik.Â
Namun karena sebelumnya masyarakat hanya di ajarkan cara membuatnya saja tanpa di ajari bagaimana cara untuk mempromosikan sehingga masyarakat hanya memproduksi untuk di jual di tempat-tempat tertentu, seperti toko-toko kecil di pinggir jalan. Dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan pelatihan kepada masyarakat bagaimanacara mempromosikan dengan menggunakan teknologi digital sehingga dapat menunjang penjualan Abon Ikan Munjair Â
RUMUSAN MASALAH
Permasalahan dalam kegiatan pengabdian ini adalah adanya keinginan dari Ibu Dian Anggraini untuk mengembangkan usaha Abon Munjair dengan memproduksi menggunakan stampep label sendiri serta memasarkan secara langsung sendiri.Sebab jika berproduksi berdasarkan orderan yang diterima dari pihak penjual atau toko,maka tidak diizinkan menggunakan label stamp sebagai identitas produk.Permasalahan lainnya adalah menghadapi kesulitan untuk  mempromosikan atau menjual produknyasendiri karena kesulitannya dalam menggunakan teknologi digital sehingga cara memasarkannya masih belum terlalu jauh dan hanya mengadalkan toko-toko terdekat
METODE
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat di Desa Simu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan kegiatan sosialisasi dengan metode pelaksanaan yang dilakukan adalah(1) Observasi dan wawancara. Metode ini dilakukan dengan masyarakat sebagai pelaku UMKM di Desa Simu, di Desa Simu untuk melihat nantinya sejauh mana pemahaman dan pengetahuan mereka terhadap berbagai peluang usaha dimasa krisis pada masa pendemi ini. (2) Diskusi .Â
Metode ini dipilih agar penulis juga pelaku pembicara dapat dengan mudah menyajikan konsep penting agar dapat dipahami . Prioritas permasalahan yang akan dihadapi oleh mitra ditawarkan ada 2(dua) solusi kegiatan yaitu kegiatan pelatihan dan pendampingan detail kegiatan digambarkan pada tahap pengabdian berikut:
Kegiatan Pelatihan :
pemanfaatan teknologi digital media sosial instagram dan facebook untuk Penjualan Online
 Â
Kegiatan Pendampingan :
Pembuatan desain label
Pendampingan Pembuatan
Â