Sangat dimaklumi, bila ada sekelompok orang yang sangat anti budaya Arab karena mereka terbawa arus pikiran orang Barat dalam memandang Arab dan budayanya. Pandangan mereka ini diperkuat dengan kondisi politik dunia Arab saat ini yang mencekam dan dinarasikan penuh kekerasan. Padahal di zaman lampau, Arab pernah berada dalam masa keemasannya. Di sana ilmu pengetahuan dan teknologi malah jauh lebih berkembang dibandingkan di Eropa. Kultur Arab juga banyak yang mempengaruhi budaya Eropa modern, mulai dari musik, pakaian dan arsitektur. Bahkan bukti arkeologis menunjukkan, bangsa Viking turut pula disentuh oleh unsur budaya Arab di masa lalu.
Saya kira upaya penolakan terhadap budaya Arab di dalam budaya bangsa Indonesia di era modern ini adalah hal yang sangat keliru. Salah seorang cendikiawan arkeologi pernah menyatakan bahwa menafikan unsur budaya bangsa lain di dalam budaya bangsa Indonesia kini, bukan mendekatkan bangsa ini pada jati dirinya tetapi malah semakin mengaburkan dan menjauhkan bangsa ini dari jati diri yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H