Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sarung dan Narasi Anti Budaya Arab di Indonesia

20 Januari 2021   17:59 Diperbarui: 20 Januari 2021   18:43 2015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat Arab-Yaman sebagian besar masih menggunakan sarung (al-fanshuri.blogspot.com)

Sangat dimaklumi, bila ada sekelompok orang yang sangat anti budaya Arab karena mereka terbawa arus pikiran orang Barat dalam memandang Arab dan budayanya. Pandangan mereka ini diperkuat dengan kondisi politik dunia Arab saat ini yang mencekam dan dinarasikan penuh kekerasan. Padahal di zaman lampau, Arab pernah berada dalam masa keemasannya. Di sana ilmu pengetahuan dan teknologi malah jauh lebih berkembang dibandingkan di Eropa. Kultur Arab juga banyak yang mempengaruhi budaya Eropa modern, mulai dari musik, pakaian dan arsitektur. Bahkan bukti arkeologis menunjukkan, bangsa Viking turut pula disentuh oleh unsur budaya Arab di masa lalu.

Saya kira upaya penolakan terhadap budaya Arab di dalam budaya bangsa Indonesia di era modern ini adalah hal yang sangat keliru. Salah seorang cendikiawan arkeologi pernah menyatakan bahwa menafikan unsur budaya bangsa lain di dalam budaya bangsa Indonesia kini, bukan mendekatkan bangsa ini pada jati dirinya tetapi malah semakin mengaburkan dan menjauhkan bangsa ini dari jati diri yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun