Gambar sepeda motor dan pesawat terbang adalah dua jenis alat transportasi yang baru dikenal oleh manusia pada zaman modern, tepatnya, pada abad ke-20 M. Jadi, manusia yang membuat lukisan tersebut sudah pasti pernah melihat dan mengenal dua benda tersebut. Namun siapakah mereka?
Orang Rimba dan Orang Asli, Manusia dibalik Temuan Lukisan Ini?
Dalam artikelnya, Leihitu beranggapan bahwa lukisan yang ditemukan baik di Sarolangun-Jambi maupun di Perak-Malaysia adalah manusia pemburu dan peramu yang masih hidup di zaman modern. Sebagaimana diketahui, bahwa di sekitar kawasan Bukit Bulan masih hidup masyarakat peramu dan pemburu yang disebut sebagai Orang Rimba.Â
Begitu pula, di kawasan Perak juga masih ditemukan masyarakat asli yang mempraktikkan kehidupan berburu dan meramu. Mereka dinamakan sebagai Orang Asli. Meski dua komunitas ini memiliki ras yang berbeda, satunya Mongoloid dan satunya Austromelanesoid. Namun, keduanya mempraktekkan kebudayaan yang mirip. Hal ini dapat dilihat dari kepercayaan kuno yang dianut, dan bahasa yang mereka tuturkan.
Temuan lukisan dari dua gua ini sudah selayaknya diteliti lebih mendalam, guna mengetahui secara pasti kapan manusia yang membuatnya itu hidup. Jika pertanggalan absolut terungkap, maka misteri manusia yang menjadi aktor dibalik pembuatan lukisan tersebut akan semakin jelas. Apakah memang masyarakat asli yang hidup disekitar sana?
Namun yang dapat dipastikan, bahwa pembuat lukisan tersebut bukanlah sosok alien atau manusia yang bisa menembus lorong waktu seperti kepercayaan kebanyakan para penganut teori konspirasi plus fanatik akan pseudo-sains.
Referensi:
Leihitu, Irsyad. 2020. Tradisi dan Simbol yang Serupa: Studi Perbandingan pada Gambar Cadas Muda di Indo-Malaysia. Jurnal Amerta 38 (1), 31-48
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H