Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Banyak Tinggalan Arkeologi di Kerinci Belum Ditetapkan sebagai Cagar Budaya?

10 Mei 2020   11:28 Diperbarui: 10 Mei 2020   12:12 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu masjid tua di Lempur dalam kondisi rusak parah (Sumber Dokumentasi Pribadi)

Pemerintah daerah hendaknya memperhatikan masalah cagar budaya di Kerinci di masa mendatang. Penetapan cagar budaya bukan  sekedar  upaya pelestarian tinggalan arkeologis semata. 

Akan tetapi, jauh lebih itu yaitu untuk pengembangan dan pemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat. Ada banyak contoh, daerah yang memperoleh  pendapatan dari hasil pengelolaan dan pengembangan cagar budaya. 

Kerinci bukanlah daerah industri, daerah perkebunan dan daerah pertambangan. Wilayah ini hanya dianugerahi oleh Tuhan alam yang subur untuk pertanian, alam yang indah untuk wisata serta tinggalan arkeologi yang kaya untu dimanfaatkan dan dikelola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun