Namun demikian, yang jauh lebih penting adalah tentang bagaimana melestarikan dan merawat beduk-beduk kuno ini. Kondisinya kian hari kian memperihatinkan. Pelapukan akibat digilas usia, serangga dan cuaca ini makin memparah kerusakan beduk.
Diharapkan pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dapat melakukan tindakan nyata untuk memelihara tabuh-tabuh usang ini. Jikalau tidak, yang tersisa di masa mendatang hanyalah cerita seperti yang ditulis dalam artikel ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H