Adam yang disebut sebagai manusia pertama, dijuluki pula sebagai Abul Basyar, bapaknya manusia secara biologis. Ia disebut pula sebagai khalifah/pemimpim pertama di muka bumi yang mampu memelihara alam dengan baik.Â
Ia juga manusia pertama yang menetapkan norma sosial, seperti melarang anaknya menikahi saudara kembarnya, melakukan berbagai bentuk peribadatan. Adam pula yang memerintahkan anaknya untuk melakukan ibadah kurban kepada Tuhan.
Ada hal menarik, terkait kisah Adam dalam pandangan Islam dengan pandangan ilmuwan terhadap manusia modern. Menurut Islam, Adam memiliki warna kulit yang hitam legam setelah dikeluarkan dari Surga. Ia kemudian meminta ampunan Allah dan diperintahkan untuk berpuasa. Setelah menjalankan ibadah puasa tersebut, kulit adam lama kelamaan menjadi "putih" kembali.Â
Cerita ini memiliki relasi dengan pandangan ilmuwan yang menyatakan kulit manusia pada awalnya berwarna hitam. Namun karena proses adaptasi pada lingkungan berbeda setelah bermigrasi dari Afrika, warna kulit mereka kemudian berubah. Ada yang berkulit putih beradaptasi dengan iklim dingin, ada pula yang berkulit kuning dan lain sebagainya.
Sebagai kesimpulan, bahwa Adam memanglah manusia pertama yaitu manusia pertama yang sempurna fisiknya, sempurna sosial dan spritualnya. Itulah sejati-jati manusia menurut agama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H