Warisan DNA manusia purba ini masih pula dijumpai di dalam DNA manusia sekarang. DNA Neanderthal ditemukan di dalam gen Asia Timur dan Eropa. Sementara itu, DNA Denosivans ditemukan di dalam gen orang Asia Timur, orang Asia Selatan, serta orang Aborigin di Australia dan Papua Nugini .
Dari data-data di atas, membuat kita bertanya-tanya masih adakah suku bangsa atau etnis yang memiliki gen murni tanpa sedikitpun tercampur dengan DNA etnis atau bangsa lain?Â
Penulis sampai pada sebuah kesimpulan, yakni tidak ada. Dan jika gen yang tercampur baur dijadikan alasan untuk menolak istilah pribumi dan nonpribumi, lantas masih adakah pribumi yang hidup di dunia saat ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H