Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Benarkah Daun Jarak Dapat Menurunkan Demam Tinggi?

14 Oktober 2019   20:24 Diperbarui: 15 April 2021   09:47 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabib tradisional sedah menyapukan dan menempel daun jarak pada tubuh pasien (Dokumentasi pribadi)

Bentuknya seperti daun yang habis dilayukan menggunakan api atau air panas. Perubahan bentuk daun tersebut dipercaya karena panas dari tubuh pasien telah berpindah pada daun jarak tersebut.

Daun jarak yang sudah disapukan direndam selama tiga hari ke depan (dokumetasi pribadi)
Daun jarak yang sudah disapukan direndam selama tiga hari ke depan (dokumetasi pribadi)
Secara logika, daun jarak yang direndam menggunakan air selama tiga hari tidak akan berbentuk seperti telah dilayukan dengan api. Bentuknya masih terlihat segar meskipun tidak sama saat pertamakali dipetik. 

Begitulah serangkaian proses dalam pemanfaaatan daun jarak untuk mengobati demam tinggi. Apakah cara ini efektif dibanding dengan cara medis? Kelihatannya memang tidak saintifik. Akan tetapi, kita tidak dapat mengatakan cara ini tidak benar sepanjang belum ada pembuktian dan penelitian yang dapat mengungkapkannya. 

Bagi saya, yang maha penyembuh adalah Tuhan Semesta Alam. Adapun manusia hanya dapat berusaha untuk mendapatkan kesembuhan dari yang Maha Mengobati tersebut, entah melalui cara medis, alternatif, maupun cara tradisional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun