Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tak Hanya Wisata Alam, Inilah Destinasi Wisata Budaya Kerinci yang Wajib Dikunjungi

29 Juli 2018   11:14 Diperbarui: 29 Juli 2018   12:55 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ornamen Masjid Kuno di Lempur (Dok. Pribadi)

Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Kerinci hanya untuk menikmati keindahan alamnya semata, seperti Gunung Kerinci, Kebun Teh Kayu Aro dan Danau Gunung Tujuh, padahal di sana masih banyak tempat menarik yang mesti dikunjungi. Kerinci menyimpan potensi destinasi budaya yang sayang sekali bila tidak dikunjungi oleh para wisatawan. Ketiadaan informasi tentang wisata budaya di Kerinci, mungkin menjadi salah satu penyebab  lokasi-lokasi wisata budaya Kerinci kurang terekspos. Berikut beberapa destinasi wisata budaya yang direkomendasikan untuk dikunjungi:

1. Masjid Keramat Pulau Tengah

Masjid ini terletak di desa Koto Tuo, Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau. Berjarak sekitar 23 Km ke arah Selatan Sungai Penuh (sekitar 45 menit dengan motor). Akses ke sana sangat bagus, bila anda dari Sungai Penuh anda akan menyusuri jalan beraspal dengan pemandangan persawahan dan Danau Kerinci, setelah sampai di desa Pulau tengah dan melewati jembatan, anda akan menemukan gapura di sebelah kiri jalan yang bertuliskan Masjid Keramat Koto Tuo. Jarak antara gapura dengan masjid sekitar 100 meter.

Masjid kuno ini sangat menarik, karena termasuk masjid tertua yang dibangun pada abad ke-18 M dengan arsitektur khas Kerinci. Masjid yang sebagian besar terbuat dari kayu ini, dihiasi oleh ornamen-ornamen yang cukup menarik. Di halaman masjid anda akan menjumpai beduk yang berusia sangat tua. Di dalam masjid terdapat satu tiang soko guru yang kaya ornamen ditambah hiasan tegel keramik kuno yang berasal dari Eropa. Pada tiang soko guru juga terdapat beranda dan tangga tempat muazin mengumandangkan azan. Penamaan "keramat" pada masjid ini, dikarenakan masjid ini selalu selamat dari bencana. Pada tahun 1903, terjadi peperangan antara orang Kerinci dan Belanda yang mengakibatkan terbakarnya desa Pulau Tengah. Masjid Keramat adalah satu-satunya bangunan yang tidak terbakar sehingga masih bisa disaksikan hingga sekarang. 

Masjid Keramat Pulau dari sisi luar (Dok. Pribadi)
Masjid Keramat Pulau dari sisi luar (Dok. Pribadi)
Masjid keramat bagian dalam (dok. pribadi)
Masjid keramat bagian dalam (dok. pribadi)

2. Masjid Agung Pondok Tinggi

Masjid Agung Pondok Tinggi terletak di desa Pondok Tinggi, Kelurahan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Jaraknya sekitar 1,5 km ke arah Barat Lapangan Merdeka atau alun-alun Kota Sungai Penuh. Anda bisa ke sana dengan menaiki ojek atau menggunakan transportasi tradisional delman yang dalam bahasa setempat disebut dengan bendi. Sama halnya dengan masjid Keramat Pulau Tengah, masjid ini memiliki arsitektur khas Kerinci dengan atap tumpang dan kaya ornamen sulur-suluran. Di samping masjid, anda akan menjumpai beduk besar yang disebut taboh dengan panjang sekitar 7  meter. Berbeda dengan masjid Keramat yang memiliki soko tunggal. Masjid ini memiliki empat tiang utama di tengah-tengah masjid. Keunikan lainnya adalah kontruksi penyambungan kayu yang disebut "tiang gantoung sambout" untuk memperkokoh konstruksi antar tiang kayu di dalam masjid. Masjid ini dibangun pada abad ke-19 M secara bergotong royong oleh masyarakat adat Pondok Tinggi. Masjid ini  pernah dikunjungi oleh Wapres pertama RI yaitu Mohd. Hatta dan dinamakannya sebagai Masjid Agung.

Masjid Agung Pondok Tinggi (Sumber: https://jalanblog.wordpress.com/2012/08/13/1393/)
Masjid Agung Pondok Tinggi (Sumber: https://jalanblog.wordpress.com/2012/08/13/1393/)

3. Masjid Kuno Lempur

Masjid kuno di Lempur terletak di desa Lempur Mudik dan di desa Lempur Tengah. Berjarak sekitar 45 Km dari Sungai Penuh atau sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan. Sama halnya dengan Masjid Agung dan Masjid Keramat, masjid-masjid kuno yang ada di Lempur merupakan masjid dengan arsitektur khas Kerinci. Ada baiknya anda berkunjung ke sana sambil menikmati wisala alam seperti Danau Lingkat dan Danau Kaco yang terletak tidak jauh dari sana.

Ornamen Masjid Kuno di Lempur (Dok. Pribadi)
Ornamen Masjid Kuno di Lempur (Dok. Pribadi)
4. Wisata Megalitik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun