Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bidang Arkeologi Juga Kena Hoaks, Ini 5 Artikel Arkeologi Terbaik Tahun 2017

31 Desember 2017   22:05 Diperbarui: 2 Januari 2018   16:29 3253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Dokumen istimewa.

Selain itu, artikel ini juga memaparkan kutipan menarik bahwa naskah kuno selayaknya tidak hanya dianggap pusaka tetapi sebagai pustaka karena di dalamnya berisi berbagai ilmu pengetahuan, seperti pengobatan tradisional, perhitungan astronomi dan sumber-sumber penting untuk menulis sejarah. Meskipun hanya dibaca sebanyak 2406 kali dan dinilai oleh enam orang pembaca, tetapi kontennya yang mengangkat masalah Seminar Internasional Pernaskahan Nusantara menjadikan artikel ini cukup menarik.

Selengkapnya

5. Menhir di Sumatera Barat: Nisan dari Masa Islam atau Menhir Prasejarah?

Bentuk Menhir di Sumatra Barat, Sumber. blog caranoadventure
Bentuk Menhir di Sumatra Barat, Sumber. blog caranoadventure
Artikel yang diterbitkan pada April 2017 ini hanya dibaca sebanyak 1561 kali dan mendapat nilai menarik dari 7 pembaca. Meskipun demikian, artikel ini berisi informasi arkeologi yang penting diketahui oleh masyarakat bahwa menhir yang sejatinya peninggalan budaya megalitikum tidak selalu berusia sangat tua dan tidak selalu berkaitan dengan tugu untuk pemujaan arwah leluhur. Menhir-menhir dengan rupa gagang keris yang banyak ditemukan di Sumatera Barat merupakan salah satu contoh menhir yang tidak selalu berusia sangat tua. 

Hal menarik yang dipaparkan dalam artikel ini adalah kasus Situs Menhir Belubus yang mana setelah dilakukan ekskavasi di bawah menhir tersebut ternyata ditemukan rangka manusia yang dikuburkan menurut tata cara Islam. Hal ini menunjukkan bahwa menhir tersebut berfungsi sebagai nisan makam. 

Selengkapnya

***

Sejauh pengamatan yang saya lakukan melalui kata kunci "arkeologi' di kolom pencarian kompasiana, hanya segelintir orang yang menulis tentang arkeologi. Pak Djulianto Susantio merupakan salah satu penulis yang telah menghasilkan tulisan-tulisan arkeologi terbaik sepanjang tahun ini. Saya juga menulis beberapa artikel bertema arkeologi walaupun hanya sedikit dan menarik lumayan banyak pembaca. Saya berharap, di tahun 2018 mendatang akan ada penulis-penulis lain yang menulis tentang arkeologi dan akan ada banyak isu arkeologi menarik lainnya yang diangkat melalui kolom kompasiana ini. 

Selamat Tahun Baru 2018!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun