Masyarakat Indonesia pada dasarnya memiliki sistem pengetahuan dan kearifan lokal yang ternyata secara ilmiah tidak diragukan lagi keefektifannya. Mungkin masih banyak cara-cara tradisional yang masih belum tergali bahkan telah hilang karena tidak ada lagi penerusnya.Dari ke tiga pilihan ini, bagi saya cara pertama paling mudah dilakukan dan tentunya biayanya murah. Selain itu, dapat membantu perekonomian bagi para petani tembakau dan cengkeh, bukankah begitu?
Referensi:Â
Cahyandaru, Nahar dkk, 2010. Konservasi Cagar Budaya Berbahan Kayu Dengan Bahan Tradisional. Balai konservasi Borobudur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H