Kegiatan sosial ini menghadirkan narasumber dari MER-C serta seorang pembicara dari Counsellor of Politeknik Kota Bharu, Malaysia, untuk memberikan penyuluhan mengenai bullying, kesehatan diri dan lingkungan, bahaya penggunaan gadget, serta ancaman narkoba. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan siswa sekolah dasar beserta para guru sebagai peserta. Selain itu, siswa sekolah dasar juga diajak untuk menghias tempat sampah dan menikmati makan siang Bersama.
 Modul Nusantara tidak hanya memperkenalkan budaya setempat kepada mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai persatuan dan kebangsaan. Dengan belajar menghargai perbedaan, mahasiswa diajak untuk memupuk rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia. Harapannya, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus menjunjung tinggi harmoni dalam keberagaman.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran lintas budaya di Sumatera Utara mampu menciptakan generasi muda yang toleran, peduli, dan berkontribusi untuk persatuan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H