Mohon tunggu...
Hafidzuddin
Hafidzuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa prodi D4 teknologi rekayasa sistem elektronika

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Kesadaran Sosial dan Toleransi Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4.

15 Desember 2024   16:19 Diperbarui: 15 Desember 2024   16:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Kunjungan Kuil (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)

Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Mencoba Kuliner Khas Sumatera Utara (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)
Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Mencoba Kuliner Khas Sumatera Utara (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)

Kontribusi Sosial 

Kegiatan sosial ini menghadirkan narasumber dari MER-C serta seorang pembicara dari Counsellor of Politeknik Kota Bharu, Malaysia, untuk memberikan penyuluhan mengenai bullying, kesehatan diri dan lingkungan, bahaya penggunaan gadget, serta ancaman narkoba. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan siswa sekolah dasar beserta para guru sebagai peserta. Selain itu, siswa sekolah dasar juga diajak untuk menghias tempat sampah dan menikmati makan siang Bersama.

Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Melakukan Kontribusi Sosial  (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)
Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Melakukan Kontribusi Sosial  (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)
Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Melakukan Kontribusi Sosial  (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)
Mahasiswa PMM4 Inbound Polmed Melakukan Kontribusi Sosial  (Sumber :  Dokumen Pribadi Hafidzuddin)

 Modul Nusantara tidak hanya memperkenalkan budaya setempat kepada mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai persatuan dan kebangsaan. Dengan belajar menghargai perbedaan, mahasiswa diajak untuk memupuk rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia. Harapannya, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus menjunjung tinggi harmoni dalam keberagaman.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran lintas budaya di Sumatera Utara mampu menciptakan generasi muda yang toleran, peduli, dan berkontribusi untuk persatuan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun